Nanti akan muncul jendela referensi lawan transaksi seperti berikut:
Lalu klik Tambah, nanti muncul jendela seperti berikut:
Isikan NPWP lengkap, lalu nama, Jalan, Blok, Nomor, RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Propinsi, dan Kode Pos (Wajib diisi). Untuk Nomor telepon bisa dikosongkan. Jika Blok, Nomor, Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, dan Propinsi ada yang tidak ada bisa dikosongkan dengan memberi tanda strip "-". Untuk RT RW, jika tidak ada bisa dikosongkan dengan memberi nilai 000, dan untuk kodepos jika tidak ada bisa diisi 00000
(loh kok repot, tenang ada cara lain kok, nanti pas pembuatan fakturnya... ;-) )
Jika sudah klik Simpan, maka list referensi lawan transaksi akan muncul.
Selesai deh inputannya.
Export Data Lawan Transaksi
Jika anda membutuhkan list data Lawan transaksi, inputan ini dapat di expor dan dibaca di excel. Berikut adalah langkahnya, klik referensi, lawan transaksi, export.
Lalu klik Save File.
Simpan dengan nama yang diinginkan.
Selesai, file tersimpan dalam bentuk CSV.
Untuk membukanya buka aplikasi excel. Lalu pilih tab data, kemudian pilih "From text".
Lalu pilih Delimited, kemudian Next,
Kemudian centang comma,
Lalu next, klik text, dan finish.-> lalu ok.
Nah berikut adalah view tampilannya setelah di export.
Selesai.
IMPORT
Untuk import gunakan data yang telah di export sebelumnya, lalu isikan data lawan transaksi sesuai format excel tersebut.
- Pastikan NPWP tertulis dengan benar,
- RT RW jika kosong isikan dengan tiga digit angka 0,
- Kodepos jika kosong isikan dengan 5 digit angka 0.
- Lalu simpan sebagai csv
- Jika sudah buka referensi. -> Lawan transaksi -> Import.
- Ganti Karakter pemisah dengan semi colon ";",
- kemudian open file. Pilih file csv. klik open,
- nanti akan muncul keterangan, jika berwarna merah berarti ada masalah, perbaiki dahulu.
- Jika sudah klik Proses Import.
Selesai.. :D
No comments:
Post a Comment